Saturday, August 28, 2021

Tema 3 Subtema 2 IPA: Peran Penting Hewan untuk Keseimbangan Alam


 

 

Hewan merupakan salah satu jenis makhluk hidup di bumi. Indonesia mempunyai aneka jenis hewan, Ribuan jenis hewan terdapat di wilayah Indonesia, baik di darat maupun air. Hewan hewan tersebut menjadi salah satu kekayaan alam bangsa Indonesia. Hewan tergolong sumber daya alam hayati yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Secara umum hewan berfungsi sebagai sumber bahan pangan, membantu kegiatan manusia, sebagai sarana olahraga, dan sebagai sarana hiburan bagi manusia.

 

Hewan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dengan lingkungan alam. Setiap jenis hewan mempunyai peran sesuai lingkungan hidupnya. Contohnya di lingkungan sawah terdapat ulat, tikus, burung gelatik, dan ular. Ulat dan tikus merupakan hama tanaman padi. Ulat dan tikus memakan tanaman. Burung gelatik memakan ulat padi sehingga tanaman padi rusak. Adanya burung gelatik dan ular dapat mengurangi ulat dan tikus. Burung gelatik memakan ulat, sedangkan ular memangsa tikus. Berkurangnya ulat dan tikus membuat tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, ular dan burung gelatik tidak boleh diburu.

 


 

Contoh lainnya adalah kupu-kupu. Kupu-kupu memiliki daur hidup yang unik. Kupu-kupu dewasa menghasilkan telur yang diletakkan di daun. Setelah 5-10 hari telur menetas menjadi larva (ulat). Ulat memakan daun-daun. Ulat merugikan petani karena menyebabkan tanaman rusak. Dua minggu kemudian ulat menjadi kepompong yang menggantung di daun atau ranting. Setelah 2-3 minggu kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik. Setelah dewasa, kupu-kupu akan bertelur lagi. Inilah tahapan hidup atau daur hidup kupu-kupu. Kupu kupu mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia. Kupu-kupu membantu penyerbukan tanaman yang dibudidayakan manusia. Oleh karena itu, keberadaan kupu-kupu di alam harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.

 

Beberapa jenis hewan juga dipilih sebagai fauna identitas provinsi di Indonesia. Misalnya burung cenderawasih 12 kawat menjadi fauna identitas Papua. Badak Jawa menjadi fauna identitas Banten, Burung jalak bali menjadi fauna identitas Bali Burung kepodang emas menjadi fauna identitas Jawa Tengah. Fauna identitas adalah hewan yang dipilih sebagai lambang suatu daerah.

 

Hewan yang dipilih sebagai fauna identitas merupakan hewan endemik dan langka. Endemik artinya hanya ditemukan di daerah tersebut. Oleh karena itu, hewan-hewan tersebut harus dijaga kelestariannya agar keseimbangan alam tidak terganggu. Untuk menjaga keseimbangan alam, hewan-hewan di alam tidak boleh diburu secara liar. Perburuan liar dapat mengakibatkan hewan-hewan punah. Jika hewan punah, keseimbangan alam terganggu. Selain itu, untuk melestarikan hewan dilakukan dengan membuat kawasan konservasi seperti taman nasional dan suaka margasatwa. Upaya pelestarian hewan juga dapat dilakukan dengan penangkaran. Hewan-hewan dibudidayakan dalam kandang khusus agar berkembang biak dengan aman. Jika kamu memiliki hewan piaraan, sayangi dan rawatlah hewan tersebut dengan baik.

 

Bagian-Bagian Tubuh Hewan

Secara umum tubuh hewan terdiri atas kepala, perut, kaki, ekor, dan alat indra seperti mata, hidung, dan telinga. Setiap hewan mempunyai bentuk luar tubuh (morfologi) berbeda. Contoh burung dara dan katak. Tubuh burung dara berbulu, tubuh katak licin berselaput lendir. Burung dara berparuh, katak tidak berparuh. Burung memiliki ekor, katak dewasa tidak berekor.

 


 

Setiap bagian tubuh mempunyai fungsi berbeda. Secara umum mata berfungsi untuk melihat. Kaki untuk berjalan, melompat, bertengger, mencari makanan, dan menangkap mangsa. Hidung bernapas dan mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Telinga untuk mendengar suara. Perut berguna untuk tempat mencerna makanan. Ekor untuk menjaga keseimbangan tubuh. Meskipun begitu, setiap bagian tubuh hewan mempunyai fungsi yang berbeda. Contohnya kaki katak, kaki burung pipit, dan kaki ayam berbeda fungsi Kaki katak untuk melompat, kaki burung pipit untuk bertengger, dan kaki ayam untuk mencari makanan di tanah. Contoh lainnya yaitu ekor burung dan ekor kucing.

 

Ekor burung untuk menjaga keseimbangan dan mengendalikan arah saat terbang. Ekor kucing berguna untuk menarik perhatian kucing yang lain. Selain itu, hewan juga mempunyai alat reproduksi untuk berkembang biak. Hewan berkembang biak dengan tiga cara yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), serta bertelur dan beranak (ovovivipar). Contoh hewan yang bertelur yaitu ayam, itik, burung, katak, ikan, dan semut. Contoh hewan beranak yaitu sapi, kambing, harimau, rusa, ikan hiu, dan paus. Hewan yang beranak disebut mamalia. Contoh hewan bertelur dan beranak yaitu ular. Dengan berkembang biak, hewan-hewan dapat menghasilkan generasi baru untuk menjaga kelestarian hidupnya.

 

Kelestarian hewan terganggu oleh kegiatan manusia yang tidak bijaksana seperti pembalakan liar dan perburuan liar. Pembalakan liar akan menghancurkan hutan yang menjadi habitat hidup hewan-hewan di alam. Perburuan liar mengakibatkan hewan-hewan di alam menjadi berkurang, langka, dan punah. Untuk menjaga kelestarian hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menghentikan pembalakan dan perburuan liar, melakukan penghijauan (reboisasi), serta membuat kawasan konservasi untuk menjaga, melindungi dan melestarikan hewan. Dengan kelestarian hewan, keseimbangan alam menjadi tetap terjaga.

 

Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 3 IPA halaman 29 sampai 30 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!

 

No comments:

Post a Comment