Thursday, August 26, 2021

Tema 3 Subtema 1 Bahasa Indonesia: Persiapan Wawancara


 

 

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapatnya mengenal suatu topik atau objek. Orang yang mewawancarai disebut pewawancara dan orang yang diwawancarai disebut narasumber. Jika kamu ingin melakukan wawancara, lakukan langkah-langkah berikut!

 

1. Menentukan narasumber sesuai dengan tema wawancara.

2. Menghubungi narasumber secara langsung atau tidak langsung untuk memastikan kesediaan melakukan wawancara.

3. Mempersiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Kita dapat menggunakan kata tanya ADIK SIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) saat membuat kalimat pertanyaan.

4. Mempersiapkan keperluan wawancara, misalnya alat tulis dan alat perekam.

5. Membuat janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.

 

Sebelum melakukan wawancara, kamu harus menyusun daftar pertanyaan sesuai tema wawancara Galilah informasi berkaitan dengan tema wawancara agar kamu dapat menyusun kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya. Gunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan tersebut.

 

Wawancara membutuhkan keterampilan. Agar hasil wawancara maksimal, pewancara perlu memperhatikan aturan-aturan penting berikut, baik sebelum melakukan wawancara, ketika melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara

 

1. Sebelum Melakukan Wawancara

a. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.

b Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.

c. Berpakaian dengan sopan.

d. Berbicara dan bersikap sopan.

e. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa. Di mana, Kapis, Siapa Mengapa, dan Bagaimana).

g. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun

 

2. Ketika Sedang Melakukan Wawancara

a. Perkenalkan diri sebelum wawancara.

b Sampaikan tujuan wawancara.

c. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.

d. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh.

e. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.

f. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.

g. Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.

h. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.

i. Hindari menyela agar keterangan tidak terputus.

j. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.

k. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.

l. Hormati petunjuk narasumber.

m. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.

n. Mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat

 

3. Setelah Melakukan Wawancara

a. Mohon diri

b. Mengucapkan terima kasih.

c. Menyampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.

 

Mengelompokkan Kalimat Tanya Berdasarkan Ciri-Ciri Pertanyaan yang Baik

Kalimat tanya adalah suatu jenis kalimat yang mengandung pertanyaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan atau jawaban dari orang lain. Ciri pertanyaan yang baik sebagai berikut.

1. Kalimat tanya harus sesuai topik yang dibahas.

2. Kalimat tanya diawali dengan kata tanya ADIK SIMBA (Apa, Di mana, Siapa, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana).

3. Kalimat tanya selalu diakhiri tanda baca tanya (?)

4. Kalimat tanya bersifat menggali lebih banyak informasi

5. Pertanyaan fokus atau tepat sasaran.

6. Terdapat hubungan berkesinambungan antarpertanyaan.

7. Pertanyaan menggunakan bahasa yang benar.

 

Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 3 Bahasa Indonesia halaman 25 sampai 26 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!

No comments:

Post a Comment