Tutorial Memasang Galaxy Pada Audio Amplifier

Kualitas suara yang bagus pada audio amplifier di rumah anda tentu anda diidam-idamkan. Audio amplifier skala rumahan yang biasa dijual di pasaran ada yang sudah jadi/ pabrikan dan pretelan/ rakitan. Demi memenuhi kepuasan bagi mereka yang ingin memiliki audio amplifier yang lain dari pada yang lain ialah dengan memilih audio amplifier rakitan. Perakitan audio amplifier skala rumahan bisa dilakukan oleh siapa saja karena mudah dilakukan. Pada dasarnya audio amplifier tersusun atas rangkaian power amplifier dan tone control. Rangkaian tone control berfungsi sebagai pengatur suara dan power amplifier berperan sebagai pengeras suara sehingga mampu menggerakkan membran pada speaker. Seringkali orang-orang belum begitu puas dengan kualitas suara yang dihasilkan audio amplifier tersebut. Oleh sebab itu, ada beberapa solusi agar mampu meningkatan kualitas suara audio amplifier. Banyak pabrik elektronik yang menyediakan berbagai rangkaian yang mampu meningkatkan kualitas suara audio amplifier, salah satu diantaranya adalah galaxy. 

Galaxy merupakan suatu rangkaian yang mampu meningkatkan kualitas audio amplifier sehingga nada tinggi dan nada rendah yang dihasilkan audio amplifier lebih kuat. Galaxy biasanya dilengkapi switch loudness yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan kinerja galaxy. Kebanyakan galaxy yang beredar di pasaran merupakan galaxy yang sudah diatur aktif. Galaxy memiliki kanal input yang merupakan tempat masuknya suara hasil dari sumber suara atau rangkaian sebelumnya dan output merupakan tempat hasil olahan suara oleh Galaxy. Galaxy sendiri membutuhkan sumber listrik untuk bekerja pada kisaran catu daya 12 volt. Posisi galaxy pada audio amplifier berada sebelum tone control (depan) atau setelah tone control (tengah). Dua posisi galaxy tersebut merupakan selera dari perakit audio amplifier sendiri, meskipun terdapat keunggulan dan kelemahan pada setiap posisi tersebut.

1. Posisi Galaxy di depan

Posisi galaxy bisa berada di depan/ sebelum tone control. Pemasangan galaxy sebelum tone control dengan memindahkan kabel yang sebelumnya terpatri pada kontra RCA audio amplifier ke kanal output galaxy. Kabel tersebut terdiri dari ground, input kanan dan input kiri (galaxy stereo). Setelah itu siapkan kabel lain untuk menghubungkan kontra RCA pada input audio amplifier dan input galaxy. Sebagai penunjang kinerja galaxy, sambungkan kanal DC in pada penyearah arus dengan catu daya 12 volt. Posisi galaxy di depan memiliki keunggulan yaitu kemungkinan noise pada audio amplifier itu kecil dan kelemahannya ialah kinerja galaxy kurang maksimal karena galaxy yang memperkuat nada tinggi dan rendah masih diolah kembali pada tone control.

2. Posisi Galaxy di tengah

Posisi galaxy juga bisa berada di tengah karena menurut posisinya sesudah tone control dan sebelum power amplifier. Pemasangan galaxy pada posisi ini ialah dengan melepas patri kabel output pada tone control dan memindahkannya pada output galaxy. Setelah itu siapkan kabel lain yang digunakan untuk menghubungkan output tone control dan input galaxy. Seperti yang kita tahu, galaxy memerlukan sumber listrik untuk bekerja sehingga siapkan kabel guna menyambungkan DC in pada penyearah arus dengan catu daya 12 volt. Kelemahan pemasangan pada posisi ini ialah kemungkinan noise besar karena langsung tersambung pada power amplifier dan keunggulannya ialah nada rendah dan tinggi hasil pengaturan tone control dapat diperkuat secara maksimal.

Penempatan galaxy pada audio ampliflier terletak dimana merupakan selera dari perakit dengan segala kelemahan dan kekurangannya. Cara pemasangan galaxy cukup mudah dilakukan oleh semua orang sehingga memodifikasi audio amplifier tersebut memungkinkan. Selamat mencoba.