Kustomisasi Audio Amplifier dengan Giga Bass

Seperti artikel sebelumnya yang membahas tentang galaxy pada audio amplifier (link), kali ini akan kita bahas bersama tentang kustomisasi audio amlifier dengan giga bass. Kustomisasi ini tidak lepas dari penilaian kita atas audio amplifier yang kita miliki. Hal tersebut karena kita sendirilah yang menilai butuh-tidaknya giga bass pada audio amplifier. Kebutuhan giga bass dapat diketahui dari puas atau tidaknya kita dalam mendengarkan kualitas suara pada audio amlifier. Bagi pemula, perakitan audio amplifier bisa dikatakan untung-untungan, sebab tidak semua produk kit audio amplifier yang kita gunakan cocok. Umumnya bagi pemula yang merakit audio amplifier cenderung menggunakan kit dengan merek yang sama. Produk-produk kit tersebut biasanya juga dilengkapi dengan rekomendasi kit tipe apa saja yang cocok. Sebagian mereka yang kebetulan menggunakan kit yang tidak cocok berakibat pada kurang maksimalnya kualitas suara audio amplifier. Keterlanjuran tersebut dapat diatasi dengan giga bass. Pada umumnya, relatif mudah bagi pemula yang merakit audio amplifier yang menghasilkan nada tinggi yang enak. Bila kurang puas dengan nada tinggi yang dihasilkan dari audio amplifier bisa ditambah twiter. Namun untuk menghasilkan nada rendah yang gandhem (mantap) justru malah sulit.

Giga bass merupakan kit yang didesain untuk meningkatkan kualitas nada rendah yang dihasilkan oleh audio amplifier. Giga bass dilengkapi dengan volume control untuk nada rendah/ bass. Volume control nada rendah/ bass memudahkan kita dalam mengatur nada rendah/ bass sesuai keinginan kita. Sumber daya yang digunakan pada giga bass pada umumnya adalah DC 12 volt. Pada giga bass terdapat kanal input dan output suara.

Pemasangan giga bass pada amplifier cukup mudah. Umumnya giga bass dipasang sebelum tone control. Namun beberapa ada yang memilih memasangnya setelah tone control. Pemasangannya pun relatif mudah, bila memilih memasang giga bass sebelum tone control, maka lepaskan tenol pada RCA input audio amplifier anda dan sambungkan kabel yang menuju tone control pada output giga bass. Lalu hubungkan kanal input giga bass dengan RCA input audio amplifier. Untuk menunjang kinerja giga bass, jangan lupa hubungkan giga bass dengan sumber daya pada 12 volt. Setelah selesai, silahkan tautkan volume control nada rendah/ bass (potensiometer) pada box audio amplifier dan beri knob pada potensiometer tersebut. Alhasil, audio amplifier anda siap dicoba. 

Penggunaan giga bass sebaiknya juga memperhatikan speaker yang kita punya. Secara umum, speaker dapat digolongkan menjadi tiga yaitu woofer, middle, dan twiter. Nada rendan diatur oleh woofer, nada sedang diatur oleh middle, dan nada tinggi diatur oleh twiter. Pemasangan giga bass akan percuma apabila speaker yang kita gunakan bukanlah tipe woofer atau yang lebih bagus (subwoofer). Resiko apabila ketentuan tersebut tidak dipenuhi adalah terbakarya spul speaker.

Cukup mudah kan dalam pengaplikasiannya? Semoga sedikit info ini dapat bermanfaat.