Wednesday, March 31, 2021

Bentuk dan Sumber Energi di Sekitar Kita


 

Kita patut bersyukur hidup di Indonesia karena Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam melimpah. Salah satunya sumber daya energi. Bangsa Indonesia dikaruniai Allah SWT kekayaan alam melimpah. Kekayaan alam tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Segala sesuatu dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dinamakan sumber daya alam. Salah satu pemanfaatan sumber daya alam adalah sebagai sumber energi. Adapun energi digunakan untuk berbagai keperluan manusia. Jenis energi yang digunakan manusia juga beragam.

 

Terdapat beberapa bentuk energi dan sumber energi. Bentuk energi yang terdapat dalam peristiwa tersebut yaitu energi panas, energi cahaya, dan energi gerak. Bentuk energi tersebut berasal dari sumber energi, seperti gas elpiji, listrik, dan kayu bakar. Apakah bentuk energi hanya itu saja? Tentu saja tidak. Berikut ini bentuk-bentuk energi yang ada di sekitar kita.

 

1. Energi panas, adalah energi yang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda yang memiliki suhu tertentu. Contohnya panas yang dihasilkan oleh kayu yang dibakar.

2. Energi cahaya, adalah energi yang dipancarkan dari sumber cahaya. Contohnya ialah cahaya yang dipancarkan oleh matahari.

3. Energi gerak, adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergerak. Energi gerak dapat dihasilkan baik dari angin yang bertiup, air yang mengalir maupun energi listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak melalui suatu alat. Contoh alat yang dapat menghasilkan energi gerak adalah kipas angin dan bor listrik.

4. Energi listrik, adalah energi yang timbul dari adanya arus listrik yang mengalir melalui penghantar. Contohnya listrik yang mengalir dari jaringan listrik PLN.

5. Energi bunyi, adalah energi yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Getaran benda akan menghasilkan bunyi. Contohnya energi bunyi yang dihasilkan dari terompet yang ditiup atau gitar yang dipetik.

6. Energi kimia, adalah energi yang dihasilkan dari reaksi kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan dan bahan bakar.

7. Energi nuklir adalah energi yang berasal dari reaksi inti atom. Contoh bom atom.

 

Melalui berbagai jenis energi tersebut, energi listrik yang paling banyak digunakan manusia. Hampir semua aktivitas manusia modern tidak lepas dari energi listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya seperti energi panas, energi cahaya, dan energi gerak. Ada banyak pemanfaatan energi listrik di sekitar kita. Energi listrik digunakan untuk menyalakan lampu rumah, menghidupkan radio dan televisi, memutar kipas angin, hingga mendinginkan ruangan dengan alat pendingin AC. Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan magic jar dan dispenser. Kedua alat tersebut tidak dapat digunakan tanpa ada energi listrik. Pada skala besar, semua pabrik menggunakan energi listrik untuk menjalankan mesin-mesin produksi. Itulah gambaran betapa energi listrik begitu penting dalam kehidupan manusia. Begitu penting energi listrik bagi kehidupan manusia, lalu tahukah dari mana sumber energi listrik?

 

Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik. Pembangkit listrik dapat beroperasi jika ada sumber energinya. Sumber energi pembangkit listrik dapat berupa bahan bakar minyak, batu bara, energi air, angin, uap panas bumi, panas matahari, dan energi nuklir. Hingga saat ini sebagian besar pembangkit listrik menggunakan bahan bakar minyak bumi dan batu bara sebagai sumber energinya. Kedua jenis sumber energi tersebut digolongkan sebagai energi fosil karena berasal dari fosil makhluk hidup. Ketersediaan energi fosil di bumi terbatas. Suatu saat cadangan minyak bumi dan batu bara di bumi akan habis. Oleh karena itu kita mesti bijaksana dalam menggunakan energi listrik.

 

Kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sumber daya energi. Sumber sumber energi tersebut tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Kita sebagai bagian Bangsa Indonesia yang dianugerahi Allah SWT dengan sumber daya alam yang melimpah dan beragam jenisnya mesti bersyukur. Sumber daya alam yang diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi manusia dinamakan sumber daya energi. Adapun sumber daya energi ini biasa disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi yang tersedia apa adanya di bumi. Manusia dapat menggunakan langsung sumber daya energi tersebut atau dengan melalui pengolahan yang tidak terlalu rumit. Sedangkan sumber energi sekunder yaitu sumber daya energi yang dihasilkan dari olahan sumber daya energi primer. Secara umum sumber energi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok sebagai berikut.

 

1. Sumber Energi Tidak Terbarukan

Sumber energi tidak terbarukan adalah sumber energi yang akan habis jika digunakan terus-menerus. Sumber energi ini berasal dari energi fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Minyak bumi diolah menjadi aneka jenis bahan bakar minyak seperti minyak tanah, bensin, avtur, dan solar. Gas alam diolah menghasilkan beberapa produk, salah satunya gas elpiji. Jenis sumber daya energi ini berasal dari fosil makhluk hidup yang telah membatu ratusan juta tahun yang lalu. Energi fosil termasuk jenis tambang yang bernilai ekonomi tinggi. Energi fosil jumlahnya terbatas dan akan habis jika diambil dan digunakan terus-menerus.

 

Selain itu, ada jenis bahan tambang yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif, yaitu uranium. Adapun uranium termasuk bahan tambang yang berbahaya karena mengandung zat radioaktif. Bahan tambang jenis ini dapat diolah untuk menghasilkan energi melalui reaksi atom. Jenis energi ini dinamakan energi atom/energi nuklir. Beberapa negara besar telah menggunakan sumber energi nuklir seperti Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Prancis, dan Jerman. Energi nuklir dapat diubah dengan pambangkit listrik, menjadi energi isirik. Energi listrik juga dapat digunakan sebagai tenaga penggerak pada kapal induk.

 

2. Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia sepanjang waktu. Jenis sumber daya energi ini tidak akan habis meskipun digunakan terus-menenus. Jenis sumber energi terbarukan dapat memperbarui sendiri karena memiliki siklus alami. Contohnya energi matahari, angin, dan air. Selain itu, ada yang dapat diusahakan atau diadakan kembali oleh manusia dalam waktu tidak terlalu lama. Contohnya energi biomassa yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan dapat dikembangkan lagi oleh manusia dalam waktu relatif singkat.

 

Berdasarkan dari sekian jenis sumber energi, matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Matahari menjadi sumber energi terbesar di bumi. Energi matahari memberikan manfaat yang besar bagi makhluk hidup dan alam. Semua makhluk hidup tergantung pada energi matahari. Tanpa energi matahari tidak ada kehidupan di muka bumi. Tumbuhan memerlukan energi matahari untuk fotosintesis. Manusia memanfaatkan energi matahari untuk keperluan hidupnya seperti menghangatkan tubuh, menjemur pakaian, mengeringkan hasil pertanian hingga membuat listrik dari energi matahari.

 

Berbagai proses alam juga tergantung pada energi matahari. Energi yang menyinari suatu kawasan akan menjadikan suhu meningkat. Peningkatan suhu menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara. Adanya beda tekanan menyebabkan terjadinya aliran udara. Udara yang mengalir ini disebut angin. Hal tersebut membuktikan bahwa energi matahari dapat memicu terjadinya energi angin. Energi matahari juga akan menguapkan air di bumi. Uap air bergerak ke angkasa dan membentuk awan. Adapun awan yang telah jenuh akan turun menjadi ajr hujan. Pada saat hujan biasa terjadi petir dan halilintar. Air hujan akan menyatu dari benda-benda air seperti sungai, rawa, dan danau. Air yang banyak dapat dialirkan sehingga menjadi sumber energi air. Itulah gambaran singkat peran penting matahari sebagai sumber anergi utama di bumi.

 

Catatan: Sebagai latihan, kerjakan Buku PR Tema 8 & 9 IPA halaman 15 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!

 

Tuesday, March 30, 2021

Langkah-Langkah Berwawancara

 

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (narasumber) yang diperlukan untuk memperoleh keterangan atau pendapatnya mengenai suatu masalah. Sebagai pengingat, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum wawancara.

1. Tentukan narasumber sesuai dengan tema wawancara.

2. Hubungi narasumber secara langsung atau tidak langsung untuk memastikan kesediaannya.

3. Persiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Kita dapat menggunakan kata tanya ADIK SIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) saat membuat kalimat pertanyaan.

4. Siapkan alat tulis dan alat perekam.

5. Buatlah janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.

 

Sebelum melakukan wawancara, kita mesti menyusun daftar pertanyaan sesuai tema wawancara. Terus menggali informasi berkaitan dengan tema wawancara agar kita dapat menyusun kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya. Kita menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan tersebut. Kita dapat menyusun daftar pertanyaan sebelum melakukan wawancara. Daftar pertanyaan yang kita susun dapat menggunakan kalimat tanya ADIK SIMBA. Daftar pertanyaan yang kita susun mesti menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Kosakata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Sebaliknya, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah. Sementara itu, kalimat efektif adalah kalimat sesuai dengan kaidah, ejaan, atau tanda baca sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar. Untuk mengetahui sumber-sumber energi yang ada di daerah kita masing-masing, kita dapat melakukan wawancara. Kita bisa melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal kita. Wawancara tersebut bertujuan memperoleh data mengenal sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggal kita. Setelah melakukan wawancara, kita dapat menyusun laporan hasil wawancara. Laporan hasil wawancara memuat informasi yang kita peroleh selama melakukan wawancara. Melalui laporan hasil wawancara, kita dapat mengerti informasi pokok dalam sebuah wawancara.

 

Informasi pokok dalam bacaan dapat kita ketahui dengan menemukan ide pokok paragraf. Selain itu, informasi dalam bacaan dapat kita ketahui dengan mengajukan beberapa pertanyaan 5W+1H. Pertanyaan tersebut meliputi siapa (who), apa (what), kapan (when), mengapa (why), di mana (where) dan bagaimana (how). Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok merupakan masalah utama yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan/ wawancara. Ide pokok merupakan informasi penting yang dibahas dalam bacaan/ wawancara. Dalam bacaan, ide pokok dapat terletak di awal di akhir, di awal dan di akhir paragraf, atau menyebar di seluruh paragraf. Dalam wawancara, ide pokok terdapat pada jawaban dari narasumber. Ide pokok diperjelas oleh kalimat penjelas yang menjelaskan informasi pokok dalam bacaan/ wawancara.

 

Catatan: Sebagai latihan, kerjakan Buku PR Tema 8 & 9 Bahasa Indonesia halaman 14 sampai 15 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!


 

Hak dan Kewajiban Terhadap Lingkungan

Lingkungan sekitar merupakan salah satu anugerah Allah SWT yang patut kita syukuri. Mensyukuri anugerah Allah SWT berupa lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan menjaga kelestariannya. Menjaga kelestarian lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab moral manusia kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban setiap warga masyarakat. Melaksanakan kewajiban tentu akan diperoleh hak menikmati keindahan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Bagaimana sebenarnya pengertian kewajiban dan hak itu? Bagaimanakah bentuk tindakan yang bisa kita lakukan sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban terhadap lingkungan? Bagaimana pula bentuk hak yang bisa kita peroleh dengan melaksanakan kewajiban menjaga kelestarian lingkungan?

 

1. Hak Warga Masyarakat terhadap Lingkungan

Hak adalah sesuatu yang harus diterima Banyak hak yang kamu miliki atas lingkungan sekitar. Beberapa hak yang dimaksud sebagai berikut:

a. nikmati lingkungan yang bersih, sehat, dan segar.

b. Menggunakan energi seperti listrik.

c Memanfaatkan sumber daya alam.

d. Tercukupi kebutuhan air bersih.

e. Hidup nyaman dan aman.

f. Terbebas dari polusi.

 

2. Kewajiban Warga Masyarakat terhadap Lingkungan

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan. Setiap orang (warga masyarakat) berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan. Oleh karenanya banyak bentuk kewajiban kita terhadap lingkungan. Berikut beberapa contohnya:

a. Membersihkan lingkungan dari sampah agar lingkungan bersih dan sehat.

b. Melakukan reboisasi atau penanaman hutan kembali agar hutan tidak gundul.

c. Memakai kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.

d. Menjaga sungai agar tidak tercemar oleh sampah dan limbah.

e. Menerapkan perilaku hemat energi.

 

Biasakan kita menjaga kelestarian lingkungan sejak dini melalui tindakan-tindakan sederhana antara lain membuang sampah pada tempatnya dan berhemat air. Melalui kegiatan tersebut, kita telah melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Kita pun akan mendapat hak atas kewajiban yang kita penuhi yaitu menikmati lingkungan yang bersih dan sehat serta terpenuhi kebutuhan air bersih. Pada dasarnya, segala aktivitas manusia akan memengaruhi keadaan alam. Seperti kita ketahui bahwa masalah lingkungan timbul sebagai akibat ulah manusia itu sendiri.

 

Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia akan menimbulkan perubahan ekosistem. Secara otomatis, perubahan ekosistem akan memengaruhi kelestarian sumber alam. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak seimbang dengan upaya pelestariannya akan mendorong terjadinya kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, setiap manusia hendaknya memiliki kesadaran untuk melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang. Jangan sampai hanya menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban. Ketidakseimbangan pelaksanaan hak dan kewajiban hanya akan merusak lingkungan dan merugikan manusia sendiri. Banyak bencana alam yang terjadi akibat kerusakan lingkungan. Oleh karenanya, mari kita laksanakan hak dan kewajiban terhadap lingkungan dan sumber daya alam sebagai anugerah Allah SWT secara seimbang.

 

Sumber daya alam mempunyai fungsi besar bagi kelangsungan hidup manusia karena sumber daya alam merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya yang dapat dijadikan sumber energi listrik melalui PLTA dan minyak bumi, batu dan gas sebagai bahan bakar yang bisa menghasilkan energi panas. Sumber-sumber energi tersebut menyangkut kepentingan orang banyak. Oleh karena itu, pengelolaannya berada di tangan negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Meskipun tanggung jawab pengelolaan sumber energi berada di tangan negara, rakyat atau warga masyarakat tetap ikut bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dalam memanfaatkan energi. Artinya, dalam melaksanakan hak yaitu memanfaatkan energi, warga masyarakat mesti melaksanakan kewajibannya yaitu menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban atas energi yang tersedia tecermin dari beberapa pelaksanaan hak dan kewajiban berikut.

 

1. Pelaksanaan Hak Warga Masyarakat atas Sumber Energi

Sumber energi penting bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, setiap warga masyarakat hendaknya dapat melaksanakan hak-haknya secara bertanggung jawab dan bijaksana atas energi yang tersedia. Berikan contoh pelaksanaan hak warga masyarakat terhadap sumber energi secara bertanggung jawab.

a. Menggunakan penerangan listrik sesuai kebutuhan.

b. Memanfaatkan gas untuk memasak.

c. Memanfaatkan energi listrik untuk menghidupkan peralatan elektronik.

d. Menggunakan air sepertunya.

 

2. Pelaksanaan Kewajiban Warga Masyarakat atas Sumber Energi

Untuk memenuhi hak memanfaatkan energi, setiap warga masyarakat hendaknya terlebih dahulu melaksanakan kewajibannya yaitu menjaga dan melestarikan alam untuk menikah ketersediaan sumber energi. Caranya dengan melakukan tindakan-tindakan berikut:

a. Hemat monggunakan energi.

b. Memanfaatkan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.

c. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersediaan sumber energi.

d. Melakukan rebolsasi untuk menjaga ketersediaan sumber air.

e. Menggunakan energi alternatif sepertienergi angin, air, atau matahari untuk menggantikan energi yang tidak dapat diperbarui.

 

Itulah bentuk pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang. Keseimbangan dalam memanfaatkan energi, niscaya akan tetap terjaga dan lestari sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan sumber penghasil energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya, manusia tetap bisa merasakan manfaat energi dalam melangsungkan kehidupannya di lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Lingkungan hidup mempunyai peranan penting bagi manusia dalam melangsungkan kehidupannya dan mencapai kesejahteraan hidup. Oleh karena itu, manusia mempunyai hak sekaligus kewajiban melakukan pengelolaan terhadap lingkungan hidup.

 

Banyak ragam lingkungan hidup antara lain sesama manusia, hutan, sungai, serta beragam flora dan fauna. Pemerintah telah berupaya melakukan pengelolaan flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) dengan cara konservsi. Adapun konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, dan pelestarian. Jadi, pemerintah telah melakukan pemeliharaan dan perlindungan sejumlah flora dan fauna di Indonesia untuk mencegah kerusakan flora dan kemusnahan fauna yang semakin langka di Indonesia.

 

Setiap warga negara Indonesia ikut bertanggung jawab dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan pemerintah. Keikutsertaan warga negara dalam pengelolaan lingkungan hidup merupakan bentuk pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara terhadap lingkungan hidup. Banyak cara yang bisa dilakukan setiap warga negara untuk ikut serta mengelola lingkungan hidup Berikut beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

 

1. Melakukan Pengelolaan terhadap Hutan

Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Hutan sebagai wilayah untuk melestarikan keanekaragaman hayati, baik flora fauna. Hutan memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia antara lain menahan air tanah, mencegah erosi dan banjir, serta menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah. Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam pengelolaan hutan dengan cara sebagai berikut.

a. Menanami kembali hutan-hutan sudah rusak (reboisasi) untuk mencegah hutan yang gundul.

b. Menerapkan sistem tebang pilih untuk mengurangi dampak penebangan hutan secara liar.

c. Menerapkan sistem tebang tanam untuk menjaga kelestarian hutan.

d. Melakukan penebangan hutan secara konservatif (menebang pohon yang sudah tidak produktif) sebagal lahan penanaman pohon-pohon baru sebagal proses penghijauan.

e. Tidak membuang sampah sembarangan di hutan.

f. Melindungi dan menjaga habitat yang ada di hutan.

g. Tidak mencoret-coret pohon yang ada di hutan.

h. Mengurangi penggunaan kertas berlebihan.

i Menghindari dan mencegah terjadinya kebakaran hutan.

 

2. Menjaga Kebersihan Sungai

Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dan kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Oleh karena itu, sudah semestinya setiap warga masyarakat berupaya menjaga kebersihan dan kealamian air sungai. Air sungai yang bersih dan alami memiliki ciri tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak bau. Menjaga kebersihan dan kealamian air sungal merupakan hak dan kewajiban setiap warga masyarakat yang dapat dilakukan dalam berbagal lindokan seperti berikut.

a. Tidak membuang sampah ke sungai.

b. Tidak membuang air besar dan kecil ke sungai.

c. Tidak membuang limbah rumah tangga dari industri ke sungai.

d. Menjaga kelestarian hutan di bagian hulu daerah aliran sungai.

e. Menanam tanaman di sekitar tebing sungai.

f. Tidak mengambil batu dan pasir di sungai secara berlebihan.

g. Meningkatkan kosadoran memiliki dan moncintal lingkungan.

 

3. Melakukan Pemeliharaan dan Perlindungan terhadap Flora (Tumbuhan)

Flora atau tumbuhan mempunyai manfaat yang besar bagi manusia sehingga diistilahkan sebagai paru-paru dunia. Beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia seperti berikut:

a Menyerap karbon dioksida sekaligus menghasilkan oksigen.

b. Menyimpan air dan akar-akarnya dapat menekan air sehingga saat banjir arus air tidak terlalu keras.

c. Sebagai bahan makanan.

d. Sebagai bahan membangun rumah dan perabot rumah tangga.

e. Bahan pembuat kain.

f. Bahan pembuat obat

 

Begitu besarnya manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, sudah semestinya setiap warga masyarakat melaksanakan hak dan kewajibannya melindungi dan menjaga kelestarian tumbuhan agar tidak rusak dan punah. Melindungi dan menjaga kelestarian tumbuhan bisa kamu lakukan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari seperti berikut.

a. Menanam pohon di sekitar pekarangan.

b. Membuat taman bunga di halaman rumah.

c. Membuat warung hidup dan apotek hidup di lingkungan rumah.

d. Merawat tumbuhan dengan cara menyirami tumbuhan setiap hari dan memberi pupuk serta merapikan tumbuhan.

e. Mengunjungi taman nasional atau cagar alam agar tahu jenis tanaman yang dilindungi sehingga tidak punah.

f. Mendukung program penanaman dan pemeliharaan hutan kota.

 

4. Melakukan Pemeliharaan dan Perlindungan terhadap Fauna (Hewan)

Hewan tidak kalah penting dengan tumbuhan bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Manfaat terpenting hewan adalah menjaga keseimbangan lingkungan. Di antara hewan ada yang pomakan tumbuhan dan ada yang pemakan hewan lain. Pada suatu ekosistem akan terjadi proses keseimbangan. Hewan satu memakan hewan lain seperti katak memakan nyamuk dan tikus akan dimakan ular. Keseimbangan lingkungan sangat penting bagi ke langsungan hidup manusia. Oleh karena itu, sangatlah penting dilakukan pemeliharaan dan perlindungan terhadap hewan. Berikut cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melaksanakan hak sekaligus kewajiban dalam melakukan pemeliharaan dan perlindungan terhadap hewan.

a. Tidak melakukan perburuan hewan.

b. Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika melihat tindakan perdagangan, penangkapan, penembakan, dan perburuan satwa atau hewan liar.

c. Melakukan penangkaran hewan.

d. Mengembalikan hewan langka yang dipiara ke kawasan habitatnya.

e. Mempelajari tentang satwa langka dengan cara berkunjung ke suaka margasatwa.

f. Tidak membeli produk yang terbuat dari satwa liar.

g. Merawat hewan piaraan di rumah dengan cara memberi makan dan minum setiap hari serta membuatkan kandang yang selalu bersih dan aman dari binatang liar.

 

Catatan: Sebagai latihan, kerjakan Buku PR Tema 8 & 9 PKn halaman 13 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!