Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (narasumber) yang diperlukan untuk memperoleh keterangan atau pendapatnya mengenai suatu masalah. Sebagai pengingat, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum wawancara.
1. Tentukan narasumber sesuai dengan tema wawancara.
2. Hubungi narasumber secara langsung atau tidak langsung untuk memastikan kesediaannya.
3. Persiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam wawancara. Kita dapat menggunakan kata tanya ADIK SIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana) saat membuat kalimat pertanyaan.
4. Siapkan alat tulis dan alat perekam.
5. Buatlah janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.
Sebelum melakukan wawancara, kita mesti menyusun daftar pertanyaan sesuai tema wawancara. Terus menggali informasi berkaitan dengan tema wawancara agar kita dapat menyusun kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya. Kita menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan tersebut. Kita dapat menyusun daftar pertanyaan sebelum melakukan wawancara. Daftar pertanyaan yang kita susun dapat menggunakan kalimat tanya ADIK SIMBA. Daftar pertanyaan yang kita susun mesti menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Kosakata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Sebaliknya, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah. Sementara itu, kalimat efektif adalah kalimat sesuai dengan kaidah, ejaan, atau tanda baca sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan pendengar. Untuk mengetahui sumber-sumber energi yang ada di daerah kita masing-masing, kita dapat melakukan wawancara. Kita bisa melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar tempat tinggal kita. Wawancara tersebut bertujuan memperoleh data mengenal sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggal kita. Setelah melakukan wawancara, kita dapat menyusun laporan hasil wawancara. Laporan hasil wawancara memuat informasi yang kita peroleh selama melakukan wawancara. Melalui laporan hasil wawancara, kita dapat mengerti informasi pokok dalam sebuah wawancara.
Informasi pokok dalam bacaan dapat kita ketahui dengan menemukan ide pokok paragraf. Selain itu, informasi dalam bacaan dapat kita ketahui dengan mengajukan beberapa pertanyaan 5W+1H. Pertanyaan tersebut meliputi siapa (who), apa (what), kapan (when), mengapa (why), di mana (where) dan bagaimana (how). Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok. Ide pokok merupakan masalah utama yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan/ wawancara. Ide pokok merupakan informasi penting yang dibahas dalam bacaan/ wawancara. Dalam bacaan, ide pokok dapat terletak di awal di akhir, di awal dan di akhir paragraf, atau menyebar di seluruh paragraf. Dalam wawancara, ide pokok terdapat pada jawaban dari narasumber. Ide pokok diperjelas oleh kalimat penjelas yang menjelaskan informasi pokok dalam bacaan/ wawancara.
Catatan: Sebagai latihan, kerjakan Buku PR Tema 8 & 9 Bahasa Indonesia halaman 14 sampai 15 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!
No comments:
Post a Comment