Ada beragam benda tiga dimensi di sekitar kita. Benda tiga dimensi memiliki ukuran panjang. lebar, dan tinggi. Contohnya adalah meja, kursi, piring. gelas, sendok, teko, keramik, dan aneka gerabah dari tanah liat. Pernahkah kamu melihat perajin gerabah bekerja? Bagaimana perajin gerabah bekerja? Perajin gerabah membuat aneke gerabah dengan bantuan alat sederhana, yaitu tungku pemutar. Adapun tungku pemutar berbentuk bulat yang terbuat dari kayu. Tungku tersebut digunakan untuk memutar bahan gerabah, yaitu tanah liat. Tungku diputar dengan bantuan kaki si perajin. Kaki mendorong tungku sehingga tungku bergerak berputar. Tungku diputar secara pertahan-lahan sesuai kehendak perajin. Selanjutnya, tanah liat diletakkan di tengah papan tungku. Tanah liat ditekan atau dipijat dengan kedua tangan sambil tungku diputar. Teknik tersebut menghasilkan gerabah yang berbentuk bulat atau tabung. Contoh yang sering kita lihat adalah vas bunga, guci, dan gentong.
Pada kegiatan pembuatan gerabah terdapat pengaruh gaya terhadap baik maupun bentuk. Gaya otot dari kaki menjadikan tungku bergerak berputar. Gaya yang diberikan akan menyebabkan tungku yang semula diam menjadi berputar. Gerakan tersebut tidak menimbulkan pindahan tempat. Gaya yang diberikan kaki berupa gaya dorong. Sementara itu, gaya otot dan tangan menjadikan tanah liat berubah bentuk. Bahan gerabah mulanya berupa adonan tanah liat. Setelah ditekan dan dipijat dengan tangan sambil diputar, adonan berubah bentuk menjadi baik vas bunga, guci, maupun gentong. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa gaya dapat memengaruhi bentuk benda. Dengan demikian, pada kegiatan membuat gerabah terdapat pengaruh gaya otot terhadap gerak benda dan bentuk benda. Kita perlu mengingat lagi pengaruh gaya terhadap suatu benda. Adapun pengaruh gaya terhadap benda antara lain: (1) Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak; (2) Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lambat; (3) Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi berhenti/ diam; (4) Gaya dapat memengaruhi arah gerak suatu benda; (5) Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Pengaruh yang pertama sampai keempat merupakan pengaruh ditinjau dari gerak benda, sedangkan pengaruh yang kelima adalah dilihat dari perubahan bentuk benda.
Selain gerabah, pengaruh gaya dapat dijumpai dalam berbagai kegiatan atau peristiwa keseharian. Sebagai contoh adalah pada permainan katapel. Kita tahu bahwa ketapel dibuat dari kayu bercabang dan karet. Permainan katapel dilakukan dengan menarik karet dan melepaskannya. Batu atau kelereng yang digunakan sebagai peluru katapel akan terlontar saat karet dilepaskan. Gaya apa yang berpengaruh pada permainan tersebut?
Pada permainan katapel yang berpengaruh adalah gaya pegas. Adapun gaya pegas tersebut berasal dan karet katapel yang bersifat elastis. Karet katapel akan merenggang menjadi panjang saat tarik. Saat karet dilepaskan, peluru katapel akan terlontar dan melesat ke sasaran. Semakin panjang karet katapel ditarik, gerak peluru katapel yang terlontar semakin cepat dan jauh. Oleh karenanya, pada permainan katapel dipengaruhi gaya pegas dari karet katapel. Gaya pegas membuat peluru katapel menjadi bergerak dan mengalami perpindahan tempat. Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan/ dihasilkan oleh benda yang sifatnya elastisitas. Gaya pegas dalam fisika disebut dengan istilah Hukum Hooke.
Contoh nyata dalam keseharian yang lainnya adalah kegiatan menimba air. Kegiatan tersebut juga terdapat hubungan gaya dan gerak benda. Menimba air merupakan aktivitas mengambil air dari dalam sumur menggunakan alat timba. Alat tersebut terdiri atas ember, tali, dan katrol. Ember dimasukkan ke dalam sumur untuk mengambil air lalu ditarik menggunakan tali dan katrol. Ember berisi air yang semula berada di dalam sumur akan bergerak ke atas setelah ditarik. Menarik timba merupakan bentuk pemberian gaya. Gaya lersebut membuat benda menjadi bergerak.
Catatan: Sebagai latihan, kerjakan soal yang ada pada Buku PR Tema 8 & 9 IPA halaman 10 sampai dengan 11 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!
No comments:
Post a Comment