Setiap hari kita meman faatkan sumber daya alam sebagai makanan pokok. Apa sajakah itu? Apakah salah satunya singkong? Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Singkong merupakan salah satu sumber daya alam yang terdapat di banyak di wilayah Indonesia. Berdasarkan data FAO, Indonesia menempati urutan ketiga setelah Nigeria dan Brazil sebagai negara penghasil singkong terbesar di dunia. Di Indonesia, singkong diusahakan di ladang. Daerah utama penghasil Singkong di Indonesia adalah Provinsi Lampung disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain dapat diolah menjadi makanan, singkong dapat diolah menjadi bioetanol. Bioetanol merupakan bahan bakar alternatif menyerupal minyak. Bioetanol sering ditambahkan pada bensin sebagai bahan bakar mesin. Bensin yang dicampur etanol kualitasnya lebih baik daripada bensin murni. Bahan lain yang dapat diolah menjadi bioetanol antara lain jagung, sorgum, ubi jalar, sagu, tebu, nanas, dan kentang. Bahan-bahan tersebut dapat diolah menjadi bioetanol karena mengandung glukosa.
Biji Jarak sebagai Sumber Energi Alternatif
Salah satu sumber energi alternatif adalah biji jarak. Biji jarak dihasilkan jarak. Tanaman ini tergolong tanaman pagar karena biasa ditanam sebagai tanaman pembatas oleh tanaman pekarangan. Jenis tanaman liar ini mudah tumbuh dan tahan kekeringan. Oleh karena itu tanaman jarak dapat dijumpai mulai dari daerah pantai hingga hutan di pegunungan. Tanaman jarak memiliki beberapa penyebutan sesuai daerahnya, Masyarakat Jawa Barat menyebutnya kaliki. Orang Sumatra ada menyebut dulang dan ada juga yang menyebut gloah. Selanjutnya, orang Madura menyebut jarak dengan kalek. Keragaman nama tersebut menunjukkan bahwa tanaman jarak dapat dijumpai di berbagai wilayah Indonesia.
Tanaman jarak memiliki banyak manfaat. Daun jarak dapat digunakan sebagai obat tradisional. Getah jarak dapat digunakan untuk obat sakit gigi dan membuat permainan gelembung balon. Biji jarak menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk obat dan bahan bakar. Batang tanaman jarak yang kering dapat digunakan sebagal kayu bakar. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia mulai membudidayakan tanaman jarak. Beberapa wilayah Indonesia yang menjadi lokasi budi daya tanaman jarak yaitu Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Indramayu), Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Provinsi Nusa Tenggara Barat dikenal sebagai daerah penghasil terbesar biji jarak di Indonesia. Biji jarak tersebut diolah menjadi minyak jarak.
Sumber Energi Alternatif dari Kentang
Ketersediaan energi fosil di dunia sangat terbatas. Manusia harus beralih ke sumber energi alternatif yang belum banyak dimanfaatkan. Contohnya energi matahari, angin, air, gelombang air laut, panas bumi, dan energi biomassa. Manusia juga dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar untuk menghasilkan energi alternatif. Potensi listrik dapat dijumpai di dalam beberapa jenis buah dan sayuran seperti jeruk, apel, dan kentang.
Kentang merupakan jenis bahan makanan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Kentang biasa digoreng, direbus, dimasak sebagai sayur, atau bersama bahan-bahan lain diolah menjadi makanan. Kentang mengandung banyak karbohidrat sehingga tergolong bahan makanan sumber energi. Kentang juga mengandung mineral kalium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kalium merupakan elektrolit yang berguna untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh manusia.
Pemanfaatan kentang untuk sumber energi listrik diperkenalkan oleh Rabinowitch. Beliau mampu menyalakan lampu LED dari energi dalam kentang dengan bantuan lempeng tembaga, lempeng seng, dan kabel. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kandungan asam dalam kentang memicu reaksi kimia dengan seng dan tembaga. Dari reaksi kimia inilah dihasilkan energi listrik dengan bukti yaitu lampu LED menyala. Energi listrik ini merupakan listrik bertegangan rendah yang cukup untuk menerangi kamar.
Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 2 IPS halaman 22 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!
No comments:
Post a Comment