Mengapa kamu perlu berhemat energi? Bukankah menggunakan energi merupakan hak setiap orang? Perlu kamu ketahui bahwa proses pembuatan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi tidak mudah. Pembuatan minyak memerlukan proses yang panjang sampai akhirnya bisa dipakai masyarakat luas.
Pengeboran minyak bumi di dasar laut Begitu berat proses yang harus dilalui dalam pembuatan minyak bumi. Oleh karena itu, sudah seharusnya kamu dan segenap masyarakat Indonesia berusaha berhemat energi. Menggunakan energi merupakan hak setiap orang. Akan tetapi, hak yang dimiliki setiap orang tersebut hendaknya disertai tanggung jawab atau kewajiban untuk berhemat energi. Alasan lain adanya kewajiban berhemat energi yaitu mengurangi kerusakan lingkungan dan pemanasan global.
Terdapat beberapa bentuk sikap bijak dalam berhemat energi. Agar lebih jelas, perhatikan tabel berikut.
No. |
Perilaku Hemat Energi |
Perilaku Tidak Hemat Energi |
Manfaat Hemat Energi |
Dampak Tidak Hemat Energi |
1. |
Menyalakan lampu hanya pada malam hari. |
Menyalakan lampu pada siang hari. |
Menghemat biaya penggunaan listrik. |
Pembengkakan biaya penggunaan listrik. |
2. |
Memadamkan lampu pada siang hari. |
Menyalakan televisi tanpa ada yang menonton. |
Penerangan berjalan lancar. |
Sering terjadi pemadaman bergilir. |
3. |
Memadamkan lampu selesai belajar. |
Tidak menutup keran air selesai memakainya. |
Memeratakan pengguna listrik. |
Pengguna listrik tidak merata. |
4. |
Mematikan televisi jika tidak ada yang menontonnya. |
Berkendaraan dalam jarak dekat. |
Mengurangi kerusakan lingkungan. |
Memperparah perusakan lingkungan. |
5. |
Menutup keran air selesai menggunakannya. |
Menyalakan api kompor gas terlalu besar. |
Mencegah terjadinya pemanasan global. |
Terjadi pemanasan global. |
Membiasakan hemat energi merupakan kewajiban warga masyarakat. Menggunakan energi merupakan hak setiap warga masyarakat. Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang dapat kamu lakukan dengan mendahulukan kewajiban daripada hak.
Sikap Bijak dalam Menggunakan Energi
Kegiatan menggunakan energi merupakan hak setiap warga masyarakat. Demi mewujudkan keseimbangan antara hak dan kewajiban, setiap warga masyarakat wajib bersikap bijaksana dalam menggunakan haknya atas pemanfaatan energi. Bagaimanakah bentuk sikap bijak yang harus ditunjukkan warga masyarakat?
Ada beberapa cara bijak yang dapat dilakukan warga masyarakat atas energi yang tersedia di bumi pertiwi Indonesia tercinta. Dua di antaranya yaitu menghemat energi dan menciptakan energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi. Kamu telah memahami berbagai bentuk tindakan hemat energi pada Pembelajaran 2 dan 4. Bagaimana dengan upaya menciptakan energi alternatif? Menciptakan energi alternatif merupakan tanggung jawab dan kewajiban warga masyarakat.
Tujuan menciptakan energi alternatif adalah menjaga kelestarian lingkungan. Pada hakikatnya, energi alternatif adalah energi yang ramah lingkungan dan tidak pernah habis. Energi ini berasal dari air, angin, panas matahari, dan sumber daya alam lain yang dapat diperbarui. Contoh tindakan bijak menciptakan energi alternatif seperti berikut:
1. Menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik atau tenaga surya
2. Membangun gedung dengan memperhatikan aspek ramah lingkungan, misalnya membangun gedung yang menggunakan cahaya matahari sebagai penerangan pada siang hari.
Banyak manfaat yang akan kamu peroleh dengan menghemat dan menciptakan energi alternatif. Manfaat yang kamu peroleh tersebut merupakan hak yang sudah seharusnya kamu peroleh. Contohnya memperoleh lingkungan yang segar untuk kesehatan dan kenyamanan serta memperoleh air sehat dan bersih yang disediakan alam untuk minum, mandi, pengairan, dan pembangkit tenaga listrik. Dengan bersikap bijaksana kamu juga mempunyai hak memperoleh sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan, misalnya dari tumbuhan dan hewan yang merupakan sumber energi/ tenaga. Itulah pentingnya melaksanakan kewajiban. Oleh karena itu, laksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum menuntut hak. Dengan demikian, kenyamanan dan ketenangan akan dapat kamu peroleh dengan mudah.
Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 2 PKn halaman 23 sampai 24 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!
No comments:
Post a Comment