Tema 2 Subtema 3 Bahasa Indonesia: Membuat Poster dan Teks Petunjuk

 

Membuat Poster Hemat Energi

Hemat listrik merupakan salah satu bentuk hemat energi. Hemat energi banyak bentuknya. Salah satunya hemat listrik dengan mematikan sakelar listrik saat lampu tidak digunakan. Bentuk hemat listrik yang lain seperti mencabut kabel setrika dari sumber listrik selesai menyetrika. Mematikan sakelar semua barang elektronik yang tidak digunakan. Hemat energi juga dapat kamu lakukan dalam bentuk hemat air dan bahan bakar. Kamu telah memahami bentuk tindakan yang mencerminkan sikap hemat energi. Kamu juga sudah mengetahui sikap warga masyarakat tempat tinggalmu terhadap energi yang mereka gunakan. Kamu sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab sekaligus kewajiban mengobarkan semangat hemat energi. Bagaimanakah caranya?

 

Kamu bisa mengobarkan semangat hemat energi dengan cara membuat poster. Poster merupakan salah satu media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar, atau kombinasi antarkeduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang di nilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mal, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat untuk melakukan atau menghindari sesuatu. Gambar berikut adalah contoh poster dengan tema hemat energi.

 

 

Mengobarkan hemat energi juga dapat dilakukan dengan memberikan informasi penting berkaitan dengan hemat energi. Contohnya kiat menghemat energi pada saat merebus air seperti berikut.

1. Pastikan ukuran air yang diperlukan sehingga tidak perlu merebus air kembali karena ar yang direbus kurang. Merebus air sampai dua kali dalam waktu dekat merupakan tindakan pemborosan energi.

2. Gunakan panci yang besarnya sesuai air yang akan direbus. Panci yang terlalu besar dengan isi sedikit akan membuang energi lebih banyak.

3. Tutuplah panci saat merebus air sehingga air cepat mendidih. Merebus air menggunakan panci tanpa ditutup membuat energi panas terbuang sia-sia.

 

Coba kamu praktikkan tips menghemat energi tersebut di rumah. Mintalah ibu untuk mendampingimu saat merebus air, baik dengan pand tertutup maupun terbuka. Dengan demikian, kamu bisa membandingkan yang lebih hemat energi saat merebus air, saat merebus air menggunakan panci tertutup atau panci terbuka. Selamat mencoba.

 

Membuat Teks Petunjuk

Teks petunjuk adalah teks yang berisi petunjuk melakukan atau membuat sesuatu. Teks petunjuk memudahkan kamu melakukan dan membuat sesuatu. Teks petunjuk harus dilakukan secara urut. Kamu harus memperhatikan dengan cermat teks petunjuk jika akan melakukan atau membuat sesuatu. Perhatikan teks petunjuk berikut!

 

Membuat Layang-Layang dari Koran Bekas

A. Bahan yang dibutuhkan:

1. 1 lembar kertas koran bekas.

2. Bambu ukuran lebar 0,5 cm, panjang 80 cm

3. Bambu ukuran lebar 0,5 cm, panjang 40 cm

4. Benang wol

5. Gunting

6. Lem

7. Kertas warna-warni

 

B. Cara membuat:

1. Letakkan bambu-bambu tersebut secara menyilang. Pastikan posisi bambu seimbang.

2. Ikat bambu dengan menggunakan benang wol.

3. Ikat keempat ujung bambu dengan benang.

4. Setelah semua ujung bambu terhubung benang, letakkan kerangka layang-layang ke atas kertas koran bekas.

5. Jiplak kerangka layang-layang ter sebut. Sisakan 1-2 cm untuk garis gunting.

6. Gunting kertas koran sesuai pola ke rangka layang-layang.

7. Rekatkan kertas koran sampai menutupi bambu.

8. Tambahkan ekor dari kertas koran di bagian bawah layang-layang.

9. Buatlah lubang di tengah dekat dengan persilangan bambu.

10. Masukkan benang ke dalam lubang tersebut.

11. Ikat benang ke titik persilangan.

12. Ikatkan ujung benang lain ke ujung bawah kerangka layang-layang.

13. Hias layang-layang dengan kertas. warna-warni sesuai kreasimu.

 

Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 2 Bahasa Indonesia halaman 21 sampai 22 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!