Beberapa jenis energi seperti energi panas matahari, energi angin, energi air, dan energi listrik sudah diketahui. Selain itu, masih ada jenis energi lainnya yaitu energi fosil dan energi nuklir. Energi fosil berasal dari sisa-sisa makhluk hidup (tumbuhan dan hewan) yang telah membatu (menjadi fosil). Contohnya batu bara dan minyak bumi. Sementara itu, energi nuklir berasal dari reaksi atom.
Berbagai jenis energi ini ada yang langsung dapat digunakan dan ada pula yang harus mengalami perubahan bentuk agar lebih bermanfaat. Sebagai contoh energi panas dari matahari dapat digunakan untuk mengeringkan benda, fotosintesis tanaman, dan menghasilkan listrik. Energi angin dan air dapat diubah menjadi energi gerak. Energi gerak ini digunakan untuk memutar generator pada pembangkit listrik sehingga menghasilkan listrik. Energi listrik juga dapat dihasilkan dari energi nuklir. Selanjutnya, energi listrik ini digunakan untuk menghidupkan berbagai peralatan elektronik.
Pada pemanfaatan ini pun terjadi perubahan bentuk energi listrik menjadi bentuk lainnya seperti energi panas, suara, cahaya, dan gerak. Sementara itu, energi fosil diolah menjadi bahan bakar seperti bensin, minyak, solar, dan avtur, dan briket batu bara. Energi fosil dapat menghasilkan energi panas, cahaya, dan gerak.
Perubahan Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketika kamu beraktivitas, membuat tubuhmu gerah dan berkeringat. Untuk menghilangkan rasa gerah, kamu dapat menyalakan kipas angin. Kipas angin merupakan salah satu peralatan elektronik yang dapat mengubah energi. Energi kipas angin berasal dan energi listrik. Kipas angin mengubah energi listrik menjadi energi gerak untuk memutar baling-baling kipas. Putaran baling-baling kipas menyebabkan udara sekitar ikut bergerak. Embusan udara inilah yang menjadikan tubuh yang gerah terasa segar kembali.
Energi listrik merupakan jenis energi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Berbagai peralatan rumah tangga menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Energi listrik diubah menjadi energi lain sesuai dengan fungsi alat tersebut. Sebagai contoh setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk menghaluskan pakaian.
Penggunaan energi listrik dalam keseharian harus hati-hati. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan energi listrik sangat berbahaya. Kita dapat tersengat arus listrik jika menyentuh kabel yang berarus. Sengatan arus listrik dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, perlu sikap kehatian-hatian agar aman dari tersengat arus listrik.
Salah satu cara agar tidak tersengat arus listrik dengan mengenali sifat arus listrik. Arus listrik dapat mengalir melalui logam dan air. Benda-benda dari logam dan benda-benda yang basah dapat mengalirkan arus listrik. Jika benda-benda tersebut tersentuh, menyebabkan tubuh tersengat listrik. Tubuh mudah tersengat karena tubuh manusia tersusun atas air. Agar aman, anggota tubuh harus dalam kondisi kering dan menggunakan alas kaki saat bekerja dengan listrik. Selain itu, air dapat menyebabkan hubungan arus pendek/ konsleting. Oleh karena itu, jauhkan barang-barang elektronik dari air.
Hemat Energi
Energi merupakan kebutuhan dasar hidup manusia dan memegang peranan cukup penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. Aktivitas manusia yang semakin berkembang dari masa ke masa jelas mengancam akan habisnya sumber energi seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Oleh karena itu, sudah seharusnya warga masyarakat melaksanakan kewajiban menghemat energi demi pemerolehan haknya memanfaatkan energi. Bagaimanakah bentuk sikap hemat energi yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Apa arti penting melaksanakan hemat energi?
Apa sebenarnya energi itu? Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Banyak bentuk energi penting yang dibutuhkan warga masyarakat, antara lain energi listrik dan energi bahan bakar. Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab atau kewajiban menghemat energi demi tetap tersedianya energi bagi kehidupan manusia.
Hemat energi adalah suatu cara atau tindakan menghemat energi yang tidak berguna. Berdasarkan pengertian tersebut, hemat energi dapat kamu lakukan dalam berbagai bentuk seperti berikut:
1. Hemat air dengan cara mematikan keran selesai memakai, mandi dengan pancuran (tidak berendam), dan mencuci sepeda dengan lap dan ember.
2. Hemat listrik dengan cara mematikan lampu pada saat tidak dipakai, menutup pintu dan jendela pada saat menyalakan AC, dan mematikan komputer pada saat tidak digunakan.
3. Hemat menggunakan bahan bakar dengan cara ke sekolah berjalan kaki, bersepeda, atau naik angkutan umum.
4. Hemat menggunakan kertas dengan cara memanfaatkan ruang kosong pada kertas untuk menulis, menggunakan kertas bekas untuk bahan permainan, dan menggunakan kertas saat perlu saja.
Melalui hemat energi berarti kamu telah hemat biaya dan menjadikan bumi Indonesia lebih ramah lingkungan. Menghemat energi juga dapat menyelamatkan bumi Indonesia dari pemanasan global.
Pentingnya Menghemat Energi
Menghemat energi membutuhkan kerja sama antara masyarakat, swasta, dan pemerintah. Pemakaian energi akan bisa dikendalikan dengan kesadaran bersikap bijak oleh berbagai pihak. Akhimya, sumber energi bisa bertahan sampai generasi-generasi mendatang. Semua warga masyarakat pun bisa memanfaatkan energi secara merata dan menyeluruh. Dengan demikian, tercapailah keadilan dan kesejahteraan rakyat. Bentuk kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat kamu pahami dalam berbagai bentuk seperti berikut:
1. Pemerintah melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam pengolahan sumber energi menjadi energi siap pakai bagi masyarakat.
2. Masyarakat memanfaatkan energi secara bijaksana dengan cara menghemat pemakaian energi.
Sudahkah kamu hemat energi? Biasakan mulai dari sekarang berhemat energi. Energi sangat penting bagi kelangsungan hidupmu. Tanpa adanya energi kebutuhan hidupmu akan terganggu.
Tugas: Sebagai latihan, kerjakan soal-soal di Buku PR/ Tema Jilid 1, Tema 2 IPA halaman 17 sampai 18 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR/ Tema Jilid 1 kalian masing-masing ya!
No comments:
Post a Comment