Thursday, April 8, 2021

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia


 

Sumber Daya Alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. SDA di Indonesia menjadi kekayaan alam bangsa Indonesia dan digunakan sepenuhnya kepentingan bangsa Indonesia. Sumber daya alam dapat dibedakan sesuai kategorinya, yaitu:

 

1. Berdasarkan jenis bendanya, SDA dapat dibedakan menjadi dua, yaitu SDA hayati dan SDA nonhayati. SDA hayati terdiri atas semua makhluk hidup, sedangkan SDA nonhayati meliputi SDA yang bukan makhluk hidup.

2. Berdasarkan pembentukan dan kelestariannya, SDA dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui, yaitu sumber daya alam yang dapat diadakan kembali meskipun digunakan terus-menerus. Jenis sumber daya alam tersebut tidak akan habis jika dikelola dengan baik dan benar. Jenis sumber daya alam tersebut dapat diperbarui dan didaur ulang sehingga dapat diambil manfaatnya kembali. Contohnya air, udara, tanah energi matahari hewan, dan tumbuhan.

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diadakan kembali setelah digunakan. Jenis sumber daya alam ini akan habis jika digunakan terus-menerus karena jumlahnya terbatas. Untuk menghasilkan kembali dibutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan mencapa ratusan juta tahun. Oleh karena itu, agar SDA tersebut tidak cepat habis harus dikelola dan dimantaatkan dengan baik dan bijaksana. Jenis SDA tersebut sebagian berupa bahan tambang dan galian. SDA yang tidak dapat diperbarui bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu SDA logam, SDA bukan logam, dan SDA industri. SDA logam meliputi barang tambang golongan mineral logam seperti emas, perak, tembaga, aluminium, pasir besi, mangan, timbal, dan nikel. SDA bukan logam meliputi barang tambang bukan mineral logam. Contohnya minyak bumi, batu bara, aspal, gas alam, dan bahan radioaktif. SDA industri meliputi bahan tambang untuk keperluan industri. Contohnya belerang, batu kapur, gamping, asbes, gipsum, fosfat, dan yodium.

 

Berbagai jenis SDA torsebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunyai potensi SDA yang berbeda. Perkebunan sawit dapat dijumpai di Pulau Sumatra, Kalimantan Sulawesi, dan Papua. Banyak perkebunan kelapa terdapat di Pulau Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Potensi ikan dapat dijumpai di Laut Jawa, Selat Karimata, Laut Aru, dan perairan laut Maluku. Persebaran beberapa jenis SDA dapat dilihat pada peta berikut

 

 

Sementara itu, cadangan minyak bumi dapat dijumpai di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Tambang batu bara hanya dijumpai di Putau Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Untuk mengetahui lebih jelas persebaran SDA dan bahan tambang di Indonesia dapat dilihat pada pela berikut.



SDA memiliki manfaat besar bagi kapentingan bangsa. SDA dapat dimanfautkan untuk kegiatan ekonomi, misalnya untuk diperjualbelikan. Beberapa SDA merupakan produk ekspor, seperti batu bara dan kayu olahan. Selain itu setiap jenis SDA memiliki manfaat yang berbeda. Produk dari hewan dan tumbuhan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sadang, dan papan. Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan bahan radioaktf dapat dimantakan sebaca sumber energi. Emas, perak, dan berlian dimanfaatkan dalam pembuatan aneka perhiasan. Batu, pasir, batu kapur, dan tanah urug dimanfaatkan untuk pembangunan pemukiman dan jalan raya.

 

Pemanfaatan sumber daya atam berarti menggunakan atau mengambil manfaat dari sumber daya alam yang ada untuk kepentingan manusia. Manfaat sumber daya atam bagi manyarakat dapat dirasakan secara langsung, misalnya hasil pertanian dan perkebunan. Sayur-sayuran, buah-buahan, padi, merupakan contoh hasil sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Ada juga kekayaan alam yang dimanfaatkan secara tidak langsung. Artinya, kekayaan alam tersebut harus diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Misalnya minyak bumi yang harus diolah terlebih dahulu menjadi minyak tanah, solar, bensin, maupun aspal, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Berikut ini contoh pemanfaatan sumber daya alam baik langsung maupun tidak langsung.

 

1. Hasil Pertanian

Indonesia adalah negara yang subur sehingga sektor agraris berkembang pesat. Hasil pertanian cukup melimpah di Indonesia. Berikut beberapa hasil tanaman pertanian dan manfaatnya di Indonesia.

a. Padi, jagung, dan sagu sebagai bahan makanan pokok.

b. Kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe, bahan baku kecap, dan bahan baku susu.

c. Kapas sebagai bahan baku benang untuk membuat kain.

 

2. Hasil Perkebunan

Lahan perkebunan merupakan lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropik. Lahan perkebunan biasanya digunakan untuk menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal. Berikut contoh beberapa hasil perkebunan dan manfaatnya.

a. Kelapa sawit diolah menjadi minyak kelapa dan margarin.

b. Kopi coklat dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.

c. Cengkih dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok.

d. Karet menjadi bahan baku untuk pembuatan ban.

e. Tebu menjadi bahan dasar pembuatan gula pasir.

f. Rosela menjadi bahan dasar pembuatan karung goni.

g. Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat malaria.

 

3. Hasil Peternakan

Di Indonesia berkembang kegiatan peternakan, baik peternakan hewan besar (seperti sapi dan kerbau), peternakan sedang (seperti kambing, domba), dan peternakan kecil unggas (seperti ayam dan bebek). Keglatan peternakan tersebut mempunyai peranan sebagai berikut.

a. Sumber pangan antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, ikan lele, dan ikan mujair.

b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutra.

c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.

d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hias.

 

4. Hasil Laut dan Perikanan

Laut dan perairan darat merupakan sumber daya air yang apabila dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal akan memberikan keuntungan. Laut dan perairan dapat dikembangkan untuk aneka budi daya perikanan dan pengembangan kelautan. Berikut contoh hasil manfaat kegiatan budi daya perikanan dan pengembangan lautan.

a. Rumput laut untuk bahan makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.

b. Pesisir dan pantal dikembangkan sebagai objek wisata bahari.

c. Aneka ikan laut dan kerang sebagai sumber protein hewani.

 

5. Hasil Tambang

Sumber daya tambang adalah salah satu sumber daya alam yang tidak depat diperbarui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber daya ini apabila diolah akan menghasikan manfaat yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya. Berikut contoh beberapa hasid lambang dan bentuk pemanfaatannya.

a. Minyak bumi dapat diolah kembali dan menghasilkan bahan bakar yang kita kenal selama ini, yaitu minyak tanah, diesel, premium, dan lain lain.

b. Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.

c. Gas alam sebagai sumber bahan bakar seperti gas elpiji

d. Emas, perak, dan intan sebagai bahan perhiasan dan campuran logam lain.

e. Tembaga digunakan untuk kabel-kabel listrik, telepon, lemari es, pesawat terbang, membuat perunggu, kuningan, industri kimia, bahan celup, rayon, serta digunakan juga untuk perlengkapan dapur.

f. Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan aluminium yang digunakan untuk membuat aneka barang rumah tangga.

g. Batu gamping digunakan untuk bahan bangunan seperti batu, serbuk kapur, pengeras jalan, bangunan dam-dam, pembuatan gelas, dan untuk industri.

h. Timah hitam digunakan untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang minyak, karet, dan industri kimia.

i. Timah putih digunakan untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik pipa, dan pengawet kayu.

 

Catatan: Sebagai latihan, kerjakan soal yang ada di Buku PR Tema 8 & 9 IPS halaman 21 sampai 22 yang A dan B. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!

No comments:

Post a Comment