Thursday, April 8, 2021

Perubahan Energi dan Pemanfaatannya

 

Potensi sumber daya energi di Indonesia masih cukup besar. Meskipun begitu, kita mesti bijaksana dalam memanfaatkan potensi tersebut, terutama sumber energi tak terbarukan. Jika digunakan secara sembarangan, potensi sumber energi tidak terbarukan akan cepat habis Kita harus mula berpikir untuk memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan yang jumlahnya tidak terbatas. Hingga saat ini masih sedikit sumber energi terbarukan yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energinya.

 

Secara umum sumber energi digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan energi di segala aktivitas hidupnya. Energi mempunyai arti kemampuan benda untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi tidak dapat dimusnahkan Namun. energi dapat berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Adanya perubahan bentuk dapat memaksimalkan manfaat energi tersebut. Berikut ini bentuk dan manfaat energi dalam kehidupan manusia.

 

1. Energi panas, adalah energi yang dapat menghasikan panas. Benda yang terbakar akan menghasilkan panas. Sumber energi panas di bumi adalah matahari, Energi panas dari matahari bermanfaat untuk membantu proses pengeringan (pakaian basah hasil panen, dan benda kerajinan), bahan bakar mobil listrik, dan menghasilkan energi listrik dengan panel surya. Contoh lain energi panas dari kayu bakar dapat digunakan untuk memasak makanan, menghangatkan ruangan di musim dingin, dan menghangatkan badan dengan membuat api unggun.

 

2. Energi cahaya, adalah energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Energi cahaya biasanya disertai dengan energi lain yaitu energi panas. Contohnya energi cahaya dari matahari bermanfaat untuk menerangi bumi, membantu proses fotosintesis pada tanaman, dan menghasilkan energi listrik dengan panel surya. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk proses pembersihan dengan membunuh kuman. Cahaya pada alat rontgen digunakan untuk memfoto rangka tubuh.

 

3. Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik. Energi listrik dapat diubah ke bentuk energi lainnya seperti energi gerak, energi cahaya, dan energi panas. Dengan demikian, manfaat energi listrik sesuai dengan perubahan energi yang terjadi seperti penghasil cahaya (contoh bohlam lampu), penghasil panas (setrika, solder), penghasil bunyi (radio), penghasil bunyi dan cahaya (televisi), dan penghasil gerak (kipas angin blender).

 

4. Energi kimia, adalah energi yang timbul dari reaksi kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan dan bahan bakar. Energi kimia akan terlepaskan saat terjadi reaksi kimia. Contohnya makanan menghasilkan energi bagi tubuh melalui proses metabolisme dalam tubuh. Gas elpiji akan menghasilkan panas saat tersulut dengan api. Dengan demikian energi kimia berguna untuk penghasil tenaga dalam tubuh, bahan bakar dan sebagai penyimpanan energi.

 

5. Energi gerak, adalah energi yang dihasilkan dari benda yang bergerak. Energi gerak yang dihasilkan air dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan sebagai sarana olahraga/ wisata air (misalnya arung jeram dan tubing). Energi gerak dari angin dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan bermain layangan.

 

6. Energi bunyi, adalah energi yang berasal dan sumber bunyi. Sumber bunyi bermacam seperti alat musik, pita suara manusia, pita suara hewan. Energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk pembuatan alat musik, pembuatan speaker, mengukur kedalaman laut, dan mendeteksi keretakan logam

 

7. Energi nuklir, adalah energi yang dihasilkan dari reaksi atom. Contohnya bom atom. Sumber energi nuklir adalah bahan radioaktif, misalnya uranium. Energi nuklir dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga nuklir.

 

Dengan memahami bentuk-bentuk energi dan manfaatnya, kamu dapat menentukan bentuk perubahan energi yang terjadi suatu kejadian. Adanya perubahan bentuk energi akan menjadikan energi semakin bermanfaat. Berbagai jenis energi tersebut berasal dari sumber energi. Sebagai contoh, sumber energi panas dan energi cahaya ada yang berasal dari matahari. Energi bunyi berasal dari sumber bunyi seperti alat musik. Energi gerak ada yang berasal dari gerak angin dan aliran air Energi kimia berasal makanan dan bahan bakar. Energi listrik berasal dari pembangkit istnk listrik. Energi listrik dapat diubah ke bentuk energi lainnya seperti energi panas, energi cahaya, energi gerak, dan energi bunyi. Energi listrik dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan sehari-hari.

 

Sumber energi dapat memberikan manfaat yang optimal jika diolah dengan baik. Manusia mengolah sumber energi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Ketika proses pengolahan tersebut sering terjadi proses ubahan energi. Bentuk perubahan energi sesuai dengan tujuan pemanfaatan energi tersebut. Beberapa bentuk perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

 

1. Energi listrik menjadi energi panas. Contohnya pada penggunaan setrika listrik, kompor listrik, dan pengering rambut.

 

2. Energi listrik menjadi energi cahaya. Contohnya pada penggunaan lampu listrik di rumah dan lampu kendaraan. Pada televisi dan monitor juga terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.

 

3. Energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya pada penggunaan kipas angin dan blender.

 

4. Energi listrik menjadi energi bunyi. Contohnya pada pesawat radio, sirine, dan bel listrik.

 

5. Energi cahaya menjadi energi listrik. Contohnya pada panel surya yang menghasilkan listrik dari energi panas matahari.

 

6. Energi gerak menjadi energi listrik. Contohnya pada baik pembangkit listrik tenaga air maupun tenaga angin.

 

7. Energi kimia menjadi energi gerak. Contohnya energi dalam makanan setelah dicerna dan dimetabolisme oleh tubuh digunakan untuk aktivitas manusia. Contoh lain energi kimia bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan.

 

8. Energi gerak menjadi energi bunyi. Contohnya saat bertepuk tangan, menabuh gong, dan menabuh drum.

 

9. Energi cahaya menjadi energi kimia. Contohnya pada proses fotosintesis. Tumbuhan hijau menggunakan cahaya matahari untuk berfotosintesis menghasilkan zat makanan.

 

10. Energi kimia menjadi cahaya. Contohnya pada lampu senter dengan sumber energi batu baterai. Energi kimia pada batu baterai diubah menjadi energi listrik untuk menghasilkan energi cahaya.

 

11. Energi kimia menjadi energi panas. Contohnya pada penggunaan kompor gas

 

12. Energi kimia menjadi energi gerak. Contohnya pada penggunaan batu bara dan kayu sebagai bahan bakar kereta api.

 

13. Energi listrik menjadi energi kimia. Contohnya pada pengisian baik aki sepeda motor maupun baterai isi ulang (charger).

 

Demikianlah beberapa bentuk perubahan energi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masih ada bentuk-bentuk perubahan energi lainnya. Kita dapat menemukannya dengan melakukan pengamatan di lingkungan sekitar.

 

Catatan: Sebagai latihan, kerjakan soal yang ada pada Buku PR Tema 8 & 9 IPA halaman 20 sampai 21. Kerjakan di Buku PR Tema 8 & 9 kalian masing-masing ya!

No comments:

Post a Comment