Ketika kita mengarungi kehidupan dunia, kadang sifat lemah dan malas menghinggapi. Oleh karenanya, ketika perasaan malas dan lemah menghinggapi, kita sebagai seorang muslim dituntunkan supaya berdoa memohon perlindungan dari kelemahan dan kemalasan. Hadis yang menerangkan tentang doa memohon perlindungan dari lemah dan malas adalah sebagai berikut:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ. و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ كِلَاهُمَا عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ يَزِيدَ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِ قَوْلُهُ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَعَوَّذَ مِنْ أَشْيَاءَ ذَكَرَهَا وَالْبُخْلِ. مسلم
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah, dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik, dia berkata; "Rasulullah SAW pernah berdoa: ‘Alloohumma innii a’uudzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat’ (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).’” Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir, keduanya dari At Taimi, dari Anas bin Malik dari Nabi SAW dengan hadis yang serupa. Namun Yazid di dalam haditsnya tidak menyebutkan sabda Nabi SAW; serta fitnah kehidupan dan kematian.' Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala, telah mengabarkan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Sulaiman At Taimi, dari Anas bin Malik dari Nabi SAW bahwa beliau berlindung dari beberapa hal yang beliau sebutkan, dan dari kekikiran (HR. Muslim, no. 4878).
Menurut hadis riwayat muslim tadi bisa kita pahami bahwa Rasululah SAW pernah berdoa sebagaimana lafal doa memohon perlindungan dari lemah dan malas. Adapun lafal doa sebagaimana yang disebutkan dalam hadis ialah sebagai berikut:
Teks arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Transliterasi abjad/ latin:
‘Alloohumma innii a’uudzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat’
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.
Demikian doa memohon perlindungan dari lemah dan malas sebagaimana yang pernah dilakukan Nabi SAW. Semoga bisa kita diberi kemampuan untuk mengamalkan sehingga harapannya kita senantiasa terhindar dari sifat lemah dan malas.
Wallahu a’lam bishshawab
No comments:
Post a Comment