Seorang muslim hendaknya selalu bersyukur akan nikmat Allah. Tanpa nikmat dari Allah, kita tidak bisa melakukan aktivitas di kehidupan sehari-hari maupun ketika melakukan aktivitas peribadatan. Oleh karenanya, marilah kita bersyukur akan nikmat Allah. Sebab Allah akan menambah nikmat kepada hambanya yang bersyukur. Hal tersebut sebagaimana firman Allah pada Surat Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ ﴿٧﴾
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azabku sangat berat. (QS. Ibrahim: 7).
Melalui surat Ibrahim ayat 7 bisa kita mengerti bahwa segala sesuatu nikmat yang Allah berikan mesti kita syukuri. Namun apabila seorang hamba justru mengingkari nikmat yang Allah berikan, maka Allah mengancamnya dengan azab yang berat. Oleh karenanya, kita sebagai seorang muslim mesti tetap berdoa agar senantiasa bersyukur. Lafal doa mohon tetap bersyukur kepada Allah sebagaimana hadis berikut:
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيُّ عَنْ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ وَأَوْصَى بِذَلِكَ مُعَاذٌ الصُّنَابِحِيَّ وَأَوْصَى بِهِ الصُّنَابِحِيُّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ. أبو داود
Artinya: Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Umar bin Maisarah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid Al Muqri`, telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih, ia berkata; aku mendengar 'Uqbah bin Muslim, berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Abdurrahman Al Hubuli, dari Ash Shunabihi, dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah SAW menggandeng tangannya dan berkata: "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu." Kemudian beliau berkata: "Aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai salat untuk mengucapkan, "ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK" (Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik.) Mu'adz mewasiatkan dengan hal tersebut kepada Ash Shunabihi dan Ash Shunabihi mewasiatkan hal tersebut kepada Abdurrahman. (HR. Abu Dawud, no. 1301).
Melalui hadis tadi bisa kita pahami bahwa Mu'adz menerima wasiat doa dari Rasulullah. Doa tersebut diamalkan ketika selesai salat. Lafal doa adalah sebagai berikut:
Teks Arab
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Transliterasi Arab ke Latin
ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK
Terjemahan
Ya Allah, bantulah aku untuk berzikir dan bersyukur kepada-Mu serta beribadah kepada-Mu dengan baik.
Demikian doa mohon tetap bersyukur kepada Allah. Melalui doa ini harapannya kita senantiasa bersyukur akan nikmat Allah.
Wallahu a’lam bishshwab
No comments:
Post a Comment