Wednesday, December 19, 2018

Malaikat dan Bahan Bakar Jahanam



Tulisan ini masih ada kaitannya dengan pembahasan artikel sebelumnya pada surat At Tahrim ayat 6. Allah SWT berfirman, {وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ}Yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” Lafazh waquud artinya kayu bakar, yakni kayu bakar Neraka dimana tubuh manusia akan dilemparkan kepadanya.


Firman Allah SWT, {وَالْحِجَارَةُ} “Dan batu”. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengannya adalah berhala-berhala yang pernah disembah. Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT, {إِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ}  Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan Jahannam” (QS. Al Anbiyaa’: 98), Ibnu Mas’ud, Mujahid, Abu Ja’far al-Baqir dan as-Suddi berkata, “Itu adalah batu belerang”. Mujahid menambahkan, “Lebih busuk dari bangkai” (Ath-Thabari, I/381).


Firman Allah SWT,} ئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ عَلَيْهَا مَلٰٓ} “Penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar, yang keras”, yakni berperangai kasar karena mungkian kasih sayang di hati mereka telah dicabut untuk orang-orang kafir. Firman-Nya, { شِدَادٌ} “Yang keras”, yakni postur mereka sangat keras, besar dan menakutkan.


Firman Allah SWT, {لَّا يَعْصُونَ اللَّـهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ }Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”, yakni segera melaksanakan perintah Allah tanpa ditunda-tunda bahkan sekehap pun. Mereka mampu melakukannya dan tidak lemah ketika menjalankannya. Mereka adalah Malaikat Zabaniyah. Semoga Allah melindungi kita dari kebengisan malaikat tersebut.

Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment